Netizen Tidak Bertanggung Jawab Ubah Foto Kapolri di Ubah Pakai Topi Sinterklas

Gambar kiri merupakan gambar yang telah di edit orang yang tidak bertanggung jawab
Di era kebebasan berpendapat siapapun bisa menyampaikan pendapatnya seluas apapun mulai dari cuitan status, foto maupun video. Namun, ada beberapa kebebasan berpendapat telah melampaui jalur yang telah di tentukan alias menimbulkan konflik antar sesama alias konflik horisontal. Salah satunya dengan cara mengedit gambar dengan menambahi pernak-pernik. 

Belakangan Foto yang berasal dari Detik dot Com mendadak banyak di perbincangkan di kalangan netizen media sosial. Foto editan di buat oleh orang yang tidak bertanggung jawab menunjukkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin seolah-olah memakai topi sinterklas. Setelah diedit sedemikian rupa pelaku menambahkan dengan kalimat Mari Dukung Kapolri Ngantor Pake Topi Santa!!!’ diatas gambar yang telah diedit. 

Gambar tersebut diambil pengedit dari kantor berita detik dengan menurunkan rilis berita berjudul 'Kapolri Tegur Keras Kapolresta Bekasi dan Kulonproggo Soal Fatwa MUI. Dan foto tersebut telah dinyatakan Bareskrim Polri merupakan foto hasil editan. 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar memberikan keterangan bahwa foto kapolri dan wakil kapolri diambil saat penjelasan hasil gelar perkara kasus dugaan penistaan agama beberapa waktu lalu. Sangat disayangkan tindakan pembuatan foto palsu oleh seorang penggiat medsos. 

Menyikapi foto editan tersebut Kapolri bersikap tenang dengan mengatakan Biarkan saja saya mendapat fitnah. Makin banyak fitnah, maka gugur dosa saya. 

Hingga sekarang polri belum melakukan penangkapan terhadap pelaku yang melakukan pengeditan terhadap Kapolri dan Wakil Kapolri. Bareskrim sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap edit foto tersebut. 

“Pelaku nya sedang dalam proses lidik saat ini,” ujar Boy (FL/MN)
Tag : Berita
0 Komentar untuk "Netizen Tidak Bertanggung Jawab Ubah Foto Kapolri di Ubah Pakai Topi Sinterklas"

Back To Top